Rabu, 22 April 2015

5. Tuanku Tambusai

Sumber ::: http://id.wikipedia.org/wiki/Tuanku_Tambusai Tuanku Tambusai (lahir di Tambusai,Rokan Hulu, Riau, 5 November 1784 – Meninggal di negri Sembilan, Malaya, Briania, 12 November 1882 pada umur 98 tahun) adalah salah satu toko paderi terkemuka. Latar belakang Tuanku Tambusai lahir di Dalu-dalu, nagari Tambusai, Rokan Hulu, Riau. Dalu-dalu merupakan salah satu desa pedagang MinangKabau yang didirikan di tepi sungai Sosah, anak Sungai Rokan. Tuanku Tambusai memiliki nama kecil Muhammad Saleh, yang setelah pulang haji, dipanggilkan orang Tuanku Haji Muhammad Saleh. Tuanku Tambusai merupakan anak dari pasangan Perantau Minang, Tuanku Imam Maulana Kali dan Munah. Ayahnya berasal dari nagari Rambah dan merupakan seorang guru agama Islam. Oleh Raja Tambusai ayahnya diangkat menjadi imam dan kemudian menikah dengan perempuan setempat. Ibunya berasal dari nagari Tambusai yang bersuku Kandang Kopuh. Sesuai dengan tradisi Minang yang matrilineal, suku ini diturunkannya kepada Tuanku Tambusai. Sewaktu kecil Muhammad Saleh telah diajarkan ayahnya ilmu bela diri, termasuk ketangkasan menunggang kuda, dan tata cara bernegara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar