Rabu, 22 April 2015
2. LCD TV
LCD TV yang di pasaran tampil lebih dulu dari Plasma mengalami penurunan popularitas sejak kemunculan Plasma TV mengingat berbagai kelebihan yang ditawarkan dibandingkan LCD generasi awal. Dengan harga yang jauh lebih mahal untuk ukuran yang lebih kecil, membuat penjualan Plasma meningkat.
Namun demikian, pada perkembangan selanjutnya, LCD TV dengan harga ekonomis dengan berbagai kemajuan teknis, membuat konsumen kembali beralih ke LCD TV. Seiring dengan kemunculan HDTV dan Full HD TV di jajaran produk LCD TV, diikuti dengan ukuran yang besar, harga LCD TV pun juga semakin masuk akal di kantong konsumennya.
Pada dasarnya LCD TV bekerja dengan memproduksi gambar hitam dan berwarna dengan melakukan seleksi cahaya yang dipancarkan oleh serangkaian lampu teknologi CCFLs (Cold Cathode Fluorescent Lamps) di belakang layar. Jutaan lampu tersebut akan dinyalakan dan dimatikan melalui LCD shutter dengan melewatkan cahaya putih dengan intensitas tertentu. Setiap shutter akan digabungkan dengan filter warna yang akan melewatkan warna Red, Green, dan Blue (RGB). Shutter dan Filter yang masing-masing merupakan sub-pixel ini berukuran sangat kecil, dan secara kasat mata membentuk gabungan yang disebut dengan pixel [3].
Keunggulan LCD TV
Menghasilkan warna yang lebih realistis
Teknologi anti glare (tanpa bayangan)
Tersedia mulai ukuran kecil hingga besar
Tidak ada radiasi yang dipancarkan
Dapat digunakan sebagai monitor komputer
Kebutuhan sumber daya listrik yang lebih rendah dibanding Plasma
Kelemahan LCD TV
Kualitas gambar akan menurun apabila dilihat pada sudut pandang yang lebar
Untuk ukuran yang besar, harganya lebih mahal apabila dibandingkan dengan Plasma TV
Refresh Rate dan Response Time yang jauh lebih rendah dibandingkan Plasma, sehingga kadang menghasilkan gambar yang kabur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar